6 Kiat Manajemen Waktu
Stres karena pekerjaan menumpuk? Coba cek manajemen waktu Anda. Jangan-jangan Anda salah membagi waktu.
Sering terjadi, karena saking banyaknya pekerjaan yang dipikirkan, Anda bingung sendiri. Situasi seperti ini sebetulnya tak perlu dialami, jika Anda tidak menunda-nunda pekerjaan. Kebiasaan menunda, hanya akan membuat panik dan kewalahan akibat tekanan dan beban psikologis yang berat.
Sering terjadi, karena saking banyaknya pekerjaan yang dipikirkan, Anda bingung sendiri. Situasi seperti ini sebetulnya tak perlu dialami, jika Anda tidak menunda-nunda pekerjaan. Kebiasaan menunda, hanya akan membuat panik dan kewalahan akibat tekanan dan beban psikologis yang berat.
Anda bisa saja berdalih tak punya banyak waktu menyelesaikan
semuanya. Tapi, coba untuk memaksimallkan lagi waktu yang ada. Pikirkan
lagi: Berapa banyak waktu yang Anda lewatkan percuma.
Menurut psikolog Dewi Minangsari dari curhat.com, seseorang yang
selalu terjebak pada persoalan kekurangan waktu biasanya merupakan
pribadi yang sukar mengambil keputusan, tidak tegas dan kurang pintar
menata prioritas. Apa yang sebaiknya dilakukan?
1. Mereview Manajemen Waktu
Untuk memulai perubahan, cek dulu apa yang salah pada diri Anda. Intinya adalah introspeksi diri. Ayo review manajemen waktu Anda. Apakah selama ini kurang tepat sehingga jadi amburadul?
Untuk memulai perubahan, cek dulu apa yang salah pada diri Anda. Intinya adalah introspeksi diri. Ayo review manajemen waktu Anda. Apakah selama ini kurang tepat sehingga jadi amburadul?
Untuk mereview, buatlah bagan atau semacam chart kue dan masukkan
aktivitas Anda sehari-hari sesuai porsinya. Chart mana yang paling
besar? Puaskah Anda dengan chart tersebut? Berapa banyak waktu terbuang
untuk aktivitas kurang berguna? Apakah kamu sedih melihat gayamu menata
waktu? Jika ya, segeralah berubah!
2. Tentukan Prioritas
Tanpa prioritas membuat kualitas hidup menjadi buruk. Anda akan melewatinya tanpa kesan sedikitpun. Dengan sistem ini kita akan mengetahui mana dulu yang paling penting.
Tanpa prioritas membuat kualitas hidup menjadi buruk. Anda akan melewatinya tanpa kesan sedikitpun. Dengan sistem ini kita akan mengetahui mana dulu yang paling penting.
Tentukan prioritas dari yang paling mendesak hingga yang kurang
mendesak. Jika Anda sudah memiliki prioritas, biasanya Anda tidak akan
membuang-buang waktu untuk melakukan hal-hal yang kurang penting.
3. Buatlah Sistem Agenda
Orang yang teratur biasanya terlihat dari kebiasaannya menulis setiap rencana dan tugas dalam agenda. Sistem agenda akan sangat membantu Anda untuk mengatur jadwal aktivitas sehari-hari.
Orang yang teratur biasanya terlihat dari kebiasaannya menulis setiap rencana dan tugas dalam agenda. Sistem agenda akan sangat membantu Anda untuk mengatur jadwal aktivitas sehari-hari.
Apalagi jikan Anda termasuk pribadi yang super sibuk. Ada tiga waktu
yang mesti Anda tata: waktu bekerja, waktu untuk diri sendiri, dan orang
lain (keluarga, pasangan, sahabat, dll). Mulailah dengan membuat
semacam chart kue atau bagan untuk membagi 24 jam waktu Anda dengan
berbagai aktivitas.
4. Do It Now
Selanjutnya, ubahlah kebiasaan menunda. Menunda sama dengan mencuri waktu. Cobalah review, apa yang sebenarnya membuat Anda malas menyelesaikan pekerjaan? Jika anda menemukan perasaan tidak enak ketika melakukan suatu pekerjaan, Anda harus melawan perasaan tidak senang dan malas.
Selanjutnya, ubahlah kebiasaan menunda. Menunda sama dengan mencuri waktu. Cobalah review, apa yang sebenarnya membuat Anda malas menyelesaikan pekerjaan? Jika anda menemukan perasaan tidak enak ketika melakukan suatu pekerjaan, Anda harus melawan perasaan tidak senang dan malas.
Kerjakan pekerjaan Anda hingga tuntas dalam sekali waktu. Belajarlah
untuk berkata TIDAK jika ada situasi yang tidak mendukung Anda untuk
segera menyelesaikan pekerjaan. Misalnya ajakan untuk ngobrol atau
nonton televisi.
5. Ciptakan Suasana yang Kondusif
Suasana bisa memengaruhi kinerja. Karena itu, usahakan lingkungan kondusif sehingga Anda bisa berkonsentrasi. Cek lagi, apakah Anda bekerja sambil chatting? Jangan-jangan waktu dan konsentrasi Anda habis untuk itu. Fokuslah pada pekerjaan, jika perlu katakan pada orang disekitar bahwa Anda sedang tidak ingin diganggu.
Suasana bisa memengaruhi kinerja. Karena itu, usahakan lingkungan kondusif sehingga Anda bisa berkonsentrasi. Cek lagi, apakah Anda bekerja sambil chatting? Jangan-jangan waktu dan konsentrasi Anda habis untuk itu. Fokuslah pada pekerjaan, jika perlu katakan pada orang disekitar bahwa Anda sedang tidak ingin diganggu.
Putar musik instrumental yang tenang dan nyaman didengar sebab hal
ini dapat membantu menenangkan diri, menjaga konsentrasi dan membuat
Anda tak mudah lelah.
6. Luangkan Waktu Istirahat
Manfaatkan sebaiknya waktu istirahat untuk mengurangi ketegangan dan stres saat bekerja. Bahkan pada saat sibuk, Anda bisa sesekali beristirahat barang 5-10 menit. Tarik napas panjang, dan sejenak lupakan masalah kerja.
Manfaatkan sebaiknya waktu istirahat untuk mengurangi ketegangan dan stres saat bekerja. Bahkan pada saat sibuk, Anda bisa sesekali beristirahat barang 5-10 menit. Tarik napas panjang, dan sejenak lupakan masalah kerja.
Istirahat bekerja itu sangat penting, karena kita juga butuh
keseimbangan dalam hidup. Lakukan langkah diatas, maka ketika Anda
kembali berkerja tubuh jadi jauh lebih segar dan siap.
sumber: personalitydinnyria.wordpress.com
This entry was posted
at Sabtu, Juli 28, 2012
. You can follow any responses to this entry through the
.
Thanks Ul,,,
menarik sekali....